Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SD Ar-Rahman
Keywords:
Literasi, Numerasi, Peserta Didik Berkebutuhan KhususAbstract
Kampus Mengajar adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dibawah naungan Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dengan tujuan utama untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia. Literasi numerasi meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi dan numerasi peserta didik berkebutuhan khusus di SD Ar-Rahman. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi dari objek. Objek penelitian terdiri dari 5 peserta didik berkebutuhan khusus dengan kondisi ADHD, down syndrome, keterlambatan bicara, dan keterlambatan belajar. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Diantara 5 peserta didik berkebutuhan khusus, peserta didik dengan ADHD yang berada dikelas 4 memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang lebih baik dibandingkan peserta didik berkebutuhan khusus lainnya. Peserta didik berkebutuhan khusus dengan ADHD memiliki kemampuan membaca dan berhitung, sedangkan peserta didik berkebutuhan khusus lainnya belum mampu membaca dan berhitung, bahkan belum mengenal huruf dan angka.
References
Agustina, E., & Moh, Z. (2023). Kemampuan Literasi Numerasi Siswa di Sekolah Inklusi. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1).
Anggraeni Maharbid, D., Agnes Ratna Ramadhan, S., & Bhayangkara Jakarta Raya, U. (2022). Asistensi Pembelajaran Literasi Membaca Bagi Siswa Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Dengan Metode Home Visit. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v8i1.1934
Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(1), 210–219. https://doi.org/10.47668/pkwu.v9i1.221
Azizah, U., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (n.d.). Keterlambatan Bicara Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. In Jurnal Pendidikan Islam (Vol. 6, Issue 2).
Farhana, H., Diba, F., Putri, C., Wulandari, R. R., Ratnasari, A., & Badriah Safitri, I. (n.d.). Analisis Perkembangan Karakteristik Anak Sekolah Dasar Di SDN Teluk Pucung I Bekasi. 7, 2614–0136. https://doi.org/10.26555/jpsd
Hamdian Affandi, L., Hadi Saputra, H., & Makki, M. (2022). Kinerja Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Inklusif Di SDN Gugus I Kopang. Journal of Elementary Education, 05, 3.
Hariyanti, H., Permadi, G. C., Kartasasmita, S., Sari, F. A., Alrafni, A., & Suryanef, S. (2023). Kampus Mengajar Angkatan 4 Dan Peningkatan Literasi Numerasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1482. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13721
Marta, R. (2017). Penanganan kognitif down syndrome melalui metode puzzle pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 32–41.
Nurkaeti, N., Aryanto, S., & Gumala, Y. (2019). Read Aloud: An Literacy Activity In Elementary School. An Literacy Activity In Elementary School| 55 Journal of Elementary Education, 3(2).
Sari, H. Y. (2022). Peningkatan Kemampuan Literasi Melalui Media Komik Kartun Bersambung Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Anak Adhd (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Berajah Journal: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Dan Pengembangan Diri, 2(4), 889–898.
Simatupang, D., & Ningrum, E. P. S. (2020). Studi tentang perilaku hiperaktif dan upaya penanganan anak di TK Pembina Tebing Tinggi. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 31–39.
Sugiarmin, M. (2003). Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Dalam Perspektif Pendidikan Inklusif. Diakses Dari File. Upi. Edu, Pada Tanggal, 5.
Yati Ningsih, R. (2019). Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Slow Learners Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V di SDN 158 Seluma. IAIN Bengkulu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fenty Nur Aisyah, Dian Anggraeni Maharbid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.