Uji Efektivitas Masker Madu (Genus Apis) Dalam Sediaan Sheet Mask Terhadap Kelembapan Kulit Wajah
DOI:
https://doi.org/10.38035/jsmd.v2i4.397Keywords:
Madu, Kelembapan Kulit Wajah, Sheet MaskAbstract
Kandungan UV pada sinar matahari dapat membuat kulit menjadi terhidrasi. Kulit kering atau xerosis cutis adalah kondisi dimana kulit yang tidak memiliki kebutuhan cairan yang cukup pada bagian lapisan luar kulit. Perawatan yang dapat dilakukan di rumah untuk meningkatkan kelembapan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yaitu dengan menggunakan sheet mask dengan bahan alami seperti madu (Genus Apis), dimana madu mengandung polifenol, flavonoid, gliserin, dan asam amino yang berfungsi untuk menarik air dari lingkungan dan mengumpulkannya pada lapisan terluar. Mengetahui efektivitas masker madu (Genus Apis) dalam sediaan sheet mask terhadap kelembapan kulit wajah. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental (pre-post test design) dengan double blind. Sampel terdiri dari 33 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok uji. Pengukuran kelembapan kulit menggunakan skin analyzer. Analisis data menggunakan uji friedman dan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan terhadap kelembapan kulit wajah. statistik menggunakan uji friedman pada kelompok uji didapatkan nilai p 0,002 berarti nilai p <0,05 dan hasil uji Wilcoxon pada minggu 0 ke minggu 2 didapatkan nilai p 0,031, pada minggu 2 ke minggu 4 didapatkan nilai p 0,009, dan pada minggu 0 ke minggu 4 didapatkan nilai p 0,003. Pada hasil kedua uji menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada kelembapan kulit wajah yang di uji dari minggu 0, minggu 2, dan minggu 4. Berdasarkan hasil analisis statistik masker madu (Genus Apis) dalam sediaan sheet mask menunjukkan adanya perubahan yang signifikan atau efektif dalam meningkatkan kelembapan kulit wajah.
References
Annisa, A., & Kawareng, A. T. (2021). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off dari Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon citratus): Formulation of the Preparation of Peel Off Gel Mask from Cymbopogon Citratus Essential Oil (Cymbopogon citratus). Mul. Pharm. Conf , 348–353.
Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. (2022). Studi Pustaka Peningkatan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Pada Tabir Surya Dengan Penambahan Bahan Alam: Review: Additional Natural Materials To Enhance SPF (Sun Protection Factor) Value Of Sunscreen Product. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79-88
Da Cunha, Y. V. Y., Salosso, Y., & Liufeto, F. C. (2020). Eksplorasi aktivitas antibakteri madu hutan asal pulau timor terhadap bakteri vibrio algynoliticus secara in vitro. Jurnal Aquatik, 3(2), 79-85.
Febriani, Y., Sudewi, S., & Sembiring, R. (2022). Formulation And Antioxcidant Activity Test Of Clay Mask Extracted Ethanol Tamarillo (Solanum betaceum Cav.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 22.
Febriyenti, O., Juwita, A., Fadila, A., Saad, D., Sari, N., Andriani, L., & Yuniansyah, L. S. (2020). Kabupaten Muaro Jambi. 3(4), 89–94.
Harmain, U., Saragih, J. R., Simarmata, M. M., & Pasaribu, M. P. (2022). Sosialisasi budidaya lebah madu tanpa sengat (stingless bee) dan manfaatnya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 2(2), 159-165.
Lopez-Ojeda, W., Pandey, A., Alhajj, M., & Oakley, A. M. (2022, October 17). Anatomy, Skin (Integument). StatPearls.
Mardhiati, R., Marliyati, S. A., Martianto, D., Madanijah, S., & Wibawan, I. W. T. (2020). Karakteristik dan Beberapa Kandungan Zat Gizi Pada Lima Sampel Madu yang Beredar di Supermarket. Gizi Indonesia, 43(1), 49–56.
Nurcahyani, A., Megasari, D. S., Usodoningtyas, S., & Windayani, N. R. (2024). KELAYAKAN MASKER RAMBUT DAUN KEMANGI SUBSITUSI LIDAH BUAYA DITINJAU DARI SIFAT ORGANOLEPTIK. Journal of Beauty and Cosmetology (JBC), 6(1), 7-18.
Rohmalia, Y., & Aminda, R. S. (2021). Analisis Penggunaan Perawatan Kecantikan Masker Alami sebagai Perawatan Kulit Wajah pada Masa Pandemic Covid-19. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 1(2), 76–86.
Salosso, Y. (2022). Potensi Madu Lokal Asal Pulau Timor Sebagai Antibakteri Pada Ikan. Deepublish.
Saragih, L., Faruq Afifuddin, M., Subekti, I., & Septiasih, R. (2020). Pengaruh Rawat Luka Gangrene Terhadap Pencegahan Tindakan Amputasi Dan Penurunan Tingkat Kecemasan. JUrnal Keperawatan Terapan (e-Journal), 6(01), 27-35.
Sari, S. M., Tanjung, S. A., Gunawan, M., & Safriana, S. (2024). Formulasi Sediaan Masker Gel Ekstrak Etanol dari Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L.) Sebagai Pelembab Kulit. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 5(01), 1780-1797.
Sinulingga, E. H., Budiastuti, A., & Widodo, A. (2018). Efektivitas madu dalam formulasi pelembap pada kulit kering. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 7(1), 146-157.
Sofia, M., & Minerva, P. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Paparan Sinar Matahari Dengan Penggunaan Sunscreen oleh Mahasiswa Kepelatihan Olahraga Angkatan 2018 Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7596–7603.
Wala, G. N. (2024). Regulatory Reform of Mental Health Services in Indonesia: Legal and Human Rights Perspectives. Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL), 2(2), 68–74.
Widyaningrum, K. T. (2017). Rahasia Cantik Alami & Awet Muda. Anak Hebat Indonesia.
Wiendarlina, I. Y., & Sukaesih, R. (2019). Perbandingan aktivitas antioksidan jahe emprit (Zingiber officinale var Amarum) dan jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) dalam sediaan cair berbasis bawang putih dan korelasinya dengan kadar fenol dan Vitamin C. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(1), 315-324
Yuliansari, M., & Puspitorini, A. (2020). Proses Pembuatan Masker Bunga Rosella dan Tepung Beras Sebagai Pencerahan Kulit Wajah. Jurnal Tata Rias, 9(2), 367–375.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riche Dongke, Asrawati Sofyan, Nur Syamsi, Junjun Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Siber Multi Disiplin (JSMD) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JSMD.