Uji Efektivitas Masker Wajah Sediaan Sheet-Mask Biji Cokelat Theobroma Cacao L Terhadap Kerutan Kulit Wajah Civitas Universitas Tadulako
DOI:
https://doi.org/10.38035/jsmd.v2i4.396Keywords:
Biji cokelat, Kerutan kulit wajah, Sheet MaskAbstract
Kulit wajah adalah bagian tubuh yang sering terpapar langsung oleh berbagai faktor eksternal, seperti polusi, sinar matahari, dan radikal bebas, yang dapat mempercepat penuaan dan munculnya kerutan. Penuaan kulit dapat dikurangi dengan perawatan yang dapat meningkatkan elastisitas kulit seperti penggunaan masker wajah, yang dapat memberikan efek hidrasi dan mengandung bahan aktif yang berpotensi memperbaiki kondisi kulit. Biji cokelat telah dikenal karena kandungan senyawa aktifnya, seperti flavonoid, antioksidan, dan asam lemak. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan produk berbasis biji cokelat dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan. Mengetahui efektivitas masker wajah sediaan Sheet-mask biji cokelat (Theobroma cacao L) terhadap kerutan kulit wajah. Metode quasi-eksperimental (pre-post test design). Sampel terdiri dari 33 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok yakni kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok uji. Pengukuran kerutan kulit menggunakan alat Skin analyzer. Analisis data yang digunakan adalah uji Friedman dan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan signifikan dalam kerutan kulit antar kelompok. Analisis stastistik menggunakan uji Friedman pada kelompok uji menunjukkan nilai p 0,006 yang berarti nilai p < 0,05 dan hasil uji Wilcoxon pada minggu 0 ke minggu 2 menunjukkan nilai p 0,061. Kemudian minggu 2 ke minggu 4 sebesar 0,041 dan pada minggu 0 ke minggu 4 sebesar 0,023. Hasil dari kedua uji menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam kerutan kulit antara waktu pengukuran. Hasil analisis stastistik masker wajah sediaan sheet-mask biji cokelat (Theobroma cacao L.) menunjukkan adanya perubahan yang signifikan efektif dalam meningkatkan kerutan kulit wajah.
References
Annisa, A., Kawareng, A. T., & Indriyanti, N. (2021a). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off dari Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon citratus). Proc. Mul. Pharm. Conf , 348–353.
Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. (2022). Studi Pustaka Peningkatan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Pada Tabir Surya Dengan Penambahan Bahan Alam: Review: Additional Natural Materials To Enhance SPF (Sun Protection Factor) Value Of Sunscreen Product. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79-88.
Dini, I., & Laneri, S. (2021). The New Challenge of Green Cosmetics: Natural Food Ingredients for Cosmetic Formulations. Molecules (Basel, Switzerland), 26(13), 3921. https://doi.org/10.3390/molecules26133921
Edo, G. I., Samuel, P. O., Oloni, G. O., Ezekiel, G. O., Onoharigho, F. O., Oghenegueke, O., Nwachukwu, S. C., Rapheal, O. A., Ajokpaoghene, M. O., Okolie, M. C., Ajakaye, R. S., Ndudi, W., & Igbodo, P. C. (2023). Review on the Biological and Bioactive components of Cocoa (Theobroma Cacao). Insight on Food, Health and Nutrition. Natural Resources for Human Health, 3(4), 426–448. https://doi.org/10.53365/nrfhh/174302
Estiasih, T., Putri, W. D. R., & Widyastuti, E. (2022). Komponen minor & bahan tambahan pangan. Bumi Aksara.
Febriani, Y., Sudewi, S., & Sembiring, R. (2022). Formulation And Antioxcidant Activity Test Of Clay Mask Extracted Ethanol Tamarillo (Solanum betaceum Cav.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 22.
Febriyenti, O., Juwita, A., Fadila, A., Saad, D., Sari, N., Andriani, L., & Yuniansyah, L. S. (2020). Kabupaten Muaro Jambi. 3(4), 89–94.
Indriastuti, D., Mentari Luthfika Dewi, & Sani Ega Priani. (2022). Literature Review Formulasi Sediaan Masker Clay Antioksidan. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2), 1129–1135. https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4850
Indira, I. G. A. E., Wardhana, M., Darmaputra, I. G. N., Suryawati, N., & Praharsini, I. G. A. A. . (2023). Topical application of cocoa extract (Theobroma cacao L.) to prevent photoaging by increasing superoxide dismutase levels on wistar rats skin exposed to ultraviolet light A. Indonesia Journal of Biomedical Science, 17(2), 269–271. https://doi.org/10.15562/ijbs.v17i2.497
Kirana, K. (2023). ORAL COLLAGEN AND AGING. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(2), 235-249.
Lopez-Ojeda, W., Pandey, A., Alhajj, M., & Oakley, A. M. (2022, October 17). Anatomy, Skin (Integument). StatPearls.
Nawir, A. I., Afifah, C. A. N., Sulandjari, S., & Handajani, S. (2021). Pemanfaatan daun Kersen (Muntingia calabura L.) menjadi teh herbal. Jurnal Tata Boga, 10(1), 1-11.
Rizkayanti, A. W., Diah, M., & Minarni, R. J. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Antioxidant Activity Tests Of Water And Ethanol Extracts Of Moringa (Moringa Oleifera Lam) Leaves. J. Akad. Kim, 6(2), 125-131.
Roskiana Ahmad, A. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Makassar Natural Product Journal, 4(22), 222-234.
Sánchez, M., Laca, A., Laca, A., & Díaz, M. (2023). Cocoa Bean Shell: A By-Product with High Potential for Nutritional and Biotechnological Applications. Antioxidants, 12(5). https://doi.org/10.3390/antiox12051028
Sofia, M., & Minerva, P. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Paparan Sinar Matahari Dengan Penggunaan Sunscreen oleh Mahasiswa Kepelatihan Olahraga Angkatan 2018 Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7596–7603.
Ulfa, A. M., Chusniasih, D., & Bestari, A. D. (2019). Pemanfaatan Potensi Antioksidan dari Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Dalam Sediaan Masker Gel. Jurnal Farmasi Malahayati, 2(1), 33–40.
Wala, G. N. (2024). Regulatory Reform of Mental Health Services in Indonesia: Legal and Human Rights Perspectives. Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL), 2(2), 68–74.
Widyaningrum, K. T. (2017). Rahasia Cantik Alami & Awet Muda. Anak Hebat Indonesia.
Wiendarlina, I. Y., & Sukaesih, R. (2019). Perbandingan aktivitas antioksidan jahe emprit (Zingiber officinale var Amarum) dan jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) dalam sediaan cair berbasis bawang putih dan korelasinya dengan kadar fenol dan Vitamin C. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(1), 315-324.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Resitasari Pratiwi, Asrawati Sofyan, Nur Syamsi, Junjun Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Siber Multi Disiplin (JSMD) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JSMD.