Analisis Faktor Penyebab Blow Tank Terisi Selama Proses Muat di Kapal Tonasa Line XIX

Authors

  • Muh Rifqy Rahman Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Makassar, Indonesia
  • Subehana Rachman Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Makassar, Indonesia
  • Wardimansyah Ridwan Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jstl.v3i2.534

Keywords:

Blow Tank, Kapal Semen, Prosedur Pemuatan, Sumber Daya Manusia

Abstract

Blow tank memiliki peran penting dalam proses pembongkaran semen curah di kapal. Namun, terjadinya pengisian blow tank selama proses muat menjadi masalah serius yang dapat menghambat efisiensi operasional dan menyebabkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab blow tank terisi selama proses muat pada kapal Tonasa Line XIX. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan blow tank terisi adalah kelalaian sumber daya manusia (SDM) yang mengakibatkan tidak terlaksananya prosedur operasional secara baik. Faktor-faktor yang dimaksud, diantaranya: (1) komunikasi yang Buruk, (2)Human Error, dan (3) Tidak menjalankan tugas jabatannya. Selain itu, meskipun peralatan pemuatan dalam kondisi baik, kurangnya pengecekan dan perawatan rutin juga berkontribusi terhadap terjadinya permasalahan ini.

References

Abe, M. C., Gelladuga, G. A., Mendoza, C. J., Natavio, J. M., Zabala, J. S., & Lopez, E. C. R. (2023). Pneumatic Conveying Technology: Recent Advances and Future Outlook †. Engineering Proceedings, 56(1). https://doi.org/10.3390/ASEC2023-16267

Bandor, M. (2007). Process and Procedure Definition: A Primer.

de Freitas, A. G., de Oliveira, V. F., dos Santos, R. B., Riascos, L. A. M., & Zou, R. (2022). Optimization Method for Pneumatic Conveying Parameters and Energy Consumption Performance Analysis of a Compact Blow Tank. Journal of Pressure Vessel Technology, Transactions of the ASME, 144(6). https://doi.org/10.1115/1.4055111

GUNURSY MARIO LAKSANA, G. U. N. U. R. S. Y., & LAKSANA, M. (2024). ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN KERJA KRU DI KM. TONASA LINES XXV (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).

Ruhana, I. (2012). Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Vs Daya Saing Global. Jurnal Profit, 6(1).

Sayareh, J. (2013). Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) for Reducing the Delays of Cargo Handling Operations in Marine Bulk Terminals. In Article in Journal of Maritime Research. https://www.researchgate.net/publication/269370378

Vasantha, S. (2018). Challenges of handling bulk cargoes at discharging port. International Journal of Supply Chain Management, 7(5).

Xu, G., Zhang, Q., & Chen, F. (2022). Discharge stability analysis of top discharge blow tank in dense-phase pneumatic conveying system. Particulate Science and Technology, 40(1), 58–65. https://doi.org/10.1080/02726351.2021.1905122

Published

2025-08-23

How to Cite

Muh Rifqy Rahman, Subehana Rachman, & Wardimansyah Ridwan. (2025). Analisis Faktor Penyebab Blow Tank Terisi Selama Proses Muat di Kapal Tonasa Line XIX. Jurnal Siber Transportasi Dan Logistik, 3(2), 103–113. https://doi.org/10.38035/jstl.v3i2.534